1. Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)
2. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).
3. Sura Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar)
4. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha (Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan)
5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).
6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman (Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).
7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).
8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).
9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo (Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).
10. Aja Adigang, Adigung, Adiguna (Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti).
JejakLangkah
mencoba memaknai setiap jejak langkah kehidupan
Senin, 12 Maret 2012
Selasa, 14 Februari 2012
Jadwal & Tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta
Trayek, dan Tarif Angkutan Khusus Bandara Soekarno-Hatta Jakarta
(dikutip dari www.damri.co.id)
Ket. *) Berlaku efektif mulai pukul 0.00 wib tanggal1 Agustus 2008.
(dikutip dari www.damri.co.id)
No. | Trayek | Tarif | Jam brkt Pertama | Interval | Ket. |
1. | Gambir | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 15-30 menit | |
2. | Rawamangun | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 15-30 menit | |
3. | Blok M | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 15-30 menit | |
4. | Tanjung Priok | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 15-30 menit | |
5. | Kemayoran | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 1 jam | |
6. | Kampung Rambutan | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 15-30 menit | |
7. | Pasar Minggu | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 15-30 menit | |
8. | Bogor | Rp 35.000,- *) | 04.00 wib | 15-30 menit | |
9. | Bekasi | Rp 30.000,- *) | 04.00 wib | 15-30 menit | |
10. | Lebak Bulus | Rp 20.000,- | 04.00 wib | 15-30 menit | |
11. | Serang -Banten | Rp30.000,- *) | 06.00 wib | 60 menit | |
12. | Cikarang | Rp35.000,- *) | 04.00 wib | 1 jam | |
13. | Harapan Indah | Rp 30.000,- | 04.00 wib | 1 jam |
Ket. *) Berlaku efektif mulai pukul 0.00 wib tanggal1 Agustus 2008.
Senin, 06 Februari 2012
Wow! Utang RI Dekati Rp 2.000 Triliun di 2012
Jakarta - Akhir 2011 lalu total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 1.803,49 triliun. Pada akhir tahun ini rencananya utang pemerintah bakal bertambah menjadi Rp 1.937 triliun atau naik Rp 134 triliun.
Demikian terungkap dalam situs Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang dikutip, Sabtu (4/2/2012).
Pada data tersebut dipaparkan, utang pemerintah di akhir 2012 nanti akan berupa pinjaman senilai Rp 615 triliun atau turun dari 2011 Rp 616 triliun. Lalu juga berupa surat utang Rp 1.322 triliun, bertambah dari 2011 yang sebesar Rp 1.188 triliun.
Tiap tahun utang pemerintah terus mengalami peningkatan. Berikut data utang semenjak 2007 dari Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu:
2007 jumlah utang Rp 1.389 triliun (rasio terhadap PDB 37%). Berupa pinjaman Rp 586 triliun dan surat utang Rp 803 triliun
2008 jumlah utang Rp 1.637 triliun (rasio 33%). Beruba pinjaman Rp 730 triliun dan surat utang Rp 906 triliun
2009 jumlah utang Rp 1.591 triliun (rasio 29%). Berupa pinjaman Rp 611 triliun dan surat utang Rp 979 triliun
2010 jumlah utang Rp 1.677 triliun (rasio 27%). Berupa pinjaman Rp 612 triliun dan surat utang Rp 1.064 triliun
2011 jumlah utang Rp 1.803 triliun (rasio 25%). Berupa pinjaman Rp 616 triliun dan surat utang Rp 1.188 triliun
2012 jumlah utang Rp 1.937 triliun. Berupa pinjaman Rp 615 triliun dan surat utang Rp 1.322 triliun
Tiap Tahun Nyicil Bunga Utang
Nominal utang pemerintah yang kian membesar tiap tahun membuat pemerintah juga harus membayar cicilan bunga utang yang naik tiap tahun. Di 2012, cicilan bunga utang yang akan dibayar pemerintah mencapai Rp 122,218 triliun.
Berikut data cicilan bunga utang baik dalam negeri maupun luar negeri pemerintah sejak 2007:
2007 pembayaran bunga utang Rp 79,806 triliun
2008 pembayaran bunga utang Rp 88,43 triliun
2009 pembayaran bunga utang Rp 93,782 triliun
2010 pembayaran bunga utang Rp 88,383 triliun
2011 pembayaran bunga utang Rp 106,584 triliun
2012 pembayaran bunga utang Rp 122,218 triliun
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus mengingatkan para menterinya untuk tegas mengurangi utang luar negeri. SBY meminta pelunasan utang lebih digencarkan lagi.
SBY meminta persentase utang pemerintah terhadap PDB di 2014 harus ditekan menjadi paling besar 22%. SBY juga meminta dengan tegas agar tiap tahun jumlah utang yang dibayar harus lebih besar dari jumlah utang yang ditarik oleh pemerintah.
(dnl/dnl)
http://finance.detik.com/read/2012/02/04/173350/1834275/4/wow-utang-ri-dekati-rp-2000-triliun-di-2012
Demikian terungkap dalam situs Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang dikutip, Sabtu (4/2/2012).
Pada data tersebut dipaparkan, utang pemerintah di akhir 2012 nanti akan berupa pinjaman senilai Rp 615 triliun atau turun dari 2011 Rp 616 triliun. Lalu juga berupa surat utang Rp 1.322 triliun, bertambah dari 2011 yang sebesar Rp 1.188 triliun.
Tiap tahun utang pemerintah terus mengalami peningkatan. Berikut data utang semenjak 2007 dari Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu:
2007 jumlah utang Rp 1.389 triliun (rasio terhadap PDB 37%). Berupa pinjaman Rp 586 triliun dan surat utang Rp 803 triliun
2008 jumlah utang Rp 1.637 triliun (rasio 33%). Beruba pinjaman Rp 730 triliun dan surat utang Rp 906 triliun
2009 jumlah utang Rp 1.591 triliun (rasio 29%). Berupa pinjaman Rp 611 triliun dan surat utang Rp 979 triliun
2010 jumlah utang Rp 1.677 triliun (rasio 27%). Berupa pinjaman Rp 612 triliun dan surat utang Rp 1.064 triliun
2011 jumlah utang Rp 1.803 triliun (rasio 25%). Berupa pinjaman Rp 616 triliun dan surat utang Rp 1.188 triliun
2012 jumlah utang Rp 1.937 triliun. Berupa pinjaman Rp 615 triliun dan surat utang Rp 1.322 triliun
Tiap Tahun Nyicil Bunga Utang
Nominal utang pemerintah yang kian membesar tiap tahun membuat pemerintah juga harus membayar cicilan bunga utang yang naik tiap tahun. Di 2012, cicilan bunga utang yang akan dibayar pemerintah mencapai Rp 122,218 triliun.
Berikut data cicilan bunga utang baik dalam negeri maupun luar negeri pemerintah sejak 2007:
2007 pembayaran bunga utang Rp 79,806 triliun
2008 pembayaran bunga utang Rp 88,43 triliun
2009 pembayaran bunga utang Rp 93,782 triliun
2010 pembayaran bunga utang Rp 88,383 triliun
2011 pembayaran bunga utang Rp 106,584 triliun
2012 pembayaran bunga utang Rp 122,218 triliun
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus mengingatkan para menterinya untuk tegas mengurangi utang luar negeri. SBY meminta pelunasan utang lebih digencarkan lagi.
SBY meminta persentase utang pemerintah terhadap PDB di 2014 harus ditekan menjadi paling besar 22%. SBY juga meminta dengan tegas agar tiap tahun jumlah utang yang dibayar harus lebih besar dari jumlah utang yang ditarik oleh pemerintah.
(dnl/dnl)
http://finance.detik.com/read/2012/02/04/173350/1834275/4/wow-utang-ri-dekati-rp-2000-triliun-di-2012
Langganan:
Postingan (Atom)