Kenapa harus mengambil pelajaran dari kematian Adjie Massaid? Bukankah berita kematian tiap hari berlalu lalang di sekitar kita? Benar. Berita kematian setiap hari kita dengar dan lihat baik di koran maupun televisi. Akan tetapi biasanya kita terlalu menganggap biasa berita semacam itu, apalagi kalau yang meninggal bukanlah orang terkenal, atau kematian itu terjadi pada orang yang sudah tua, yang telah lama sakit atau karena kecelakaan lalu lintas. Padahal siapapun dia dan apapun penyebabnya, subtansinya sama: k e m a t i a n.
Ya, dan ini yang sekarang terjadi, hari-hari terakhir media massa, baik cetak maupun elektronik diramaikan dengan berita kematian politikus sekaligus artis/selebritis papan atas bernama Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau yang lebih dikenal dengan nama Adjie Massaid. Adjie Massaid meninggal pada hari Sabtu dini hari tanggal 5 Pebruari 2011 pada usia yang relatif muda 43 tahun. Ada hal yang menarik dari berita kematian seorang Adjie Massaid yang membuat semua perhatian masyarakat dan media tertuju, diantaranya:
- Adjie Massaid disamping sebagai anggota legislatif dari partai terbesar negeri ini, juga sebelumnya telah lama dikenal sebagai artis/selebritis papan atas. Beliau pernah menikah dengan penyanyi terkenal Reza Artamevia yang kemudian bercerai setelah dikaruniai 2 anak, setelah itu menikah dengan Angelina Sondakh, mantan Putri Indonesia yang kemudian terjun di dunia politik menjadi anggota legislatif dari partai yang sama dengan suaminya.
- Sebagai artis disamping kemampuan aktingnya yang bagus, Adjie juga dikaruniai wajah yang tampan, penampilan yang cool berwibawa, badan yang sehat, bugar dan atletis, sehingga mempunyai banyak penggemar di negeri ini.
- Akhir-akhir ini karir politiknya tengah bersinar, dengan aktivitasnya sebagai manajer Timnas Sepakbola Usia 23 tahun, bahkan disebut-sebut berpeluang memimpin PSSI ke depan, organisasi sepakbola yang akhir-akhir ini mendapat sorotan yang luas di tanah air akibat kepemimpinan Nurdin Khalid yang kontroversial. Satu lagi cita-citanya yang ingin diwujudkannya menjadi gubernur/wakil gubernur Jawa Timur menyusul jejak rekan2 artis yang lain yang sukses merebut tongkat kepala daerah di beberapa propinsi/kabupaten.
- Adjie Massaid meninggal di usia yang relatif masih muda, 43 tahun, tidak lama setelah bermain sepakbola, menyusul beberapa artis sebelumnya yang diduga meninggal karena serangan jantung setelah bermain sepakbola atau futsal yaitu Benyamin Sueb (1995) dan pelawak Basuki (2007).
Akumulasi dari latar belakang kehidupan Adji Massaid dalam dunia selebritis, aktivitas politik maupun dugaan penyebab kematian di usianya muda, menyebabkan berita kematiannya cukup mengagetkan khalayak dan menyedot perhatian publik tanah air. Bahkan banyak yang menyangsikan bahwa kematiannya karena serangan jantung, sebab gaya hidupnya yang sehat terutama dalam mengkonsumsi makanan, kegemarannya berolahraga, badannya yang bugar dan atletis, kecil kemungkinan dia mengidap penyakit jantung.
Apapun itu daripada kita pusing memikirkan penyebab kematiannya akan lebih bermanfaat bagi kita untuk mengambil ibroh atau pelajaran dari kematian itu sendiri, yang kali ini terjadi pada Adjie Massaid:
Kematian adalah suatu kepastian.
Ya! Kematian adalah suatu kepastian, masing-masing kita sudah ditentukan waktunya. Kematian tidak memlilh orang biasa atau artis terkenal, orang dewasa, muda atau anak-anak. Kematian juga tidak mesti didahului oleh penyakit tertentu yang telah diketahui. Allah SWT berfirman:
“Setiap yang bernyawa itu pasti akan mengalami kematian.”(QS. Ali ‘Imran: 185)
"...kalau telah datang saatnya,tidak bisa diundurkan barang sesaatpun dan tidak pula dapat dimajukan" (Al A’raf:34).
"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” (Fathir: 11)
Pada suatu hari Imam Ghazali bertanya kepada murid-muridnya, ” Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati"
Menjaga kesehatan tidak menghalangi seseorang dari kematian.
Banyak orang yang tidak menyangka Adjie Massaid akan menemui kematian secepat itu, karena dari segi penampilan fisik dia cukup atletis, sehat dan bugar, rajin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat. Bahkan selama ini tidak ada riwayat penyakit jantung padanya. Tapi ternyata itu semua tidak dapat menolak kematian.
“Di mana saja kamu berada, kematian akan menemuimu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa’: 78)
Memang menjaga kesehatan dan berolahraga sangat dianjurkan agama. Bahkan Rasulullah adalah orang yang gemar berolahraga dan menyukai fisik yang kuat dan sehat. Dalam satu riwayat Rasul bersabda: "Ajarilah anakmu (olah raga) berenang dan memanah" (HR.Dailami). Dalam hadist yang lain juga juga mengisyaratkan adanya hubungan antara puasa dan kesehatan: ”Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat”.
Tapi sekali lagi gaya hidup sehat dan berolahraga tidak menghalangi seseorang dari kematian. Sehingga dalam kita menjaga kesehatan dan berolah raga harus kita niatkan agar tubuh kita sehat dan terhindar dari penyakit, sehingga kita lebih kuat dan optimal dalam menunaikan kewajiban kita sebagai hamba, yakni beribadah kepada Allah SWT, baik ibadah secara mahdhoh seperti sholat, zakat, puasa, haji dan ibadah yang ghoiru mahdhoh seperti bekerja mencari ma'isyah, berdakwah atau berbuat kebaikan kepada sesama.
Menyambut kematian = mempersiapkan bekal untuk hidup setelah mati.
Oleh karena kematian itu sudah pasti, dan kehidupan yang lebih panjang dan kekal itu setelah kita mati, maka sudah selayaknya jatah waktu kehidupan ini kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk menyambut kedatangan tamu istimewa ini yaitu dengan memperbanyak amal menyiapkan perbekalan di alam akhirat nanti. Betapa banyak waktu kita di dunia ini kita habiskan untuk sesuatu yang sia-sia, berhura-hura yang sama sekali tidak ada nilai dan kemanfaatan untuk bekal akhirat nanti. Sehingga orang yang cerdas menurut Rasul bukanlah orang yang ber-IQ tinggi.
“Orang yang cerdas ialah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.” (HR Tirmidzi)
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (Al-Mulk: 2) “
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka kematian itu akan menemuimu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan’.” (Al-Jumu’ah: 8)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda : “ Apabila manusia mati maka putuslah semua amalannya melainkan tiga perkara; shodaqoh jariah, ilmu yang bermanfaat atau anak yang shaleh yang mendoakannya.(Hadits Riwayat Muslim).
Diriwayatkan dari Ali k.w. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya perkara yang paling saya takutkan terhadap kalian adalah menuruti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Adapun menuruti hawa nafsu dapat menghalangi dari kebenaran, sedangkan panjang angan-angan artinya sama dengan mencintai dunia.” (HR Ibnu Abi-d Dunya)
Senantiasa berdoa agar diberikan khusnul khotimah.
Selain berusaha beramal mempersiapkan bekal kematian, kita juga dianjurkan untuk selalu berdoa, memohon kepada Allah agar apabila saat kematian itu datang menjemput kita diberikan kematian yang baik atau khusnul khotimah.
"..Ya Allah berikanlah aku taubat sebelum mati, rahmatilah aku ketika mati, berikan aku keampunan setelah mati....."
"...Ya Allah jadikan setiap detik nafas yang Kau berikan sebagai tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematian itu sebagai istirahatku (pemutusku) dari segala dosa..."
"...Ya Allah karuniakanlah kepadaku akhir yang baik (khusnul khotimah)...."
A m i n...
1 komentar:
The 7 Best Casinos in Las Vegas, Nevada - Mapyro
The 포천 출장샵 7 best casinos 안산 출장마사지 in Las 진주 출장샵 Vegas, Nevada, including the best slot machines in Las Vegas, and are 경산 출장샵 rated "very highly" by Casinos. 통영 출장마사지
Posting Komentar