Kamis, 24 November 2011

Ini Dia 40 Orang Terkaya Indonesia

Jakarta - Detiknews.com. Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya Indonesia di tahun 2011. Dalam daftar tersebut, terdapat nama-nama baru yang muncul dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia.

Dalam daftar yang dirilis Forbes, Kamis (24/11/2011) itu, posisi 3 besar orang terkaya tahun 2011 masih dipegang oleh Hartono bersaudara (pemilik Djarum), Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam), dan Eka Tjipta Widjaja (Sinarmas Grup).

Kekayaan ketiga orang itu naik US$ 7,5 miliar menjadi US$ 32,5 miliar atau 38% dari total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes tersebut.

Sebanyak 40 orang terkaya Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, kekayaannya mencapai US$ 85,1 miliar atau naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut daftar 40 orang terkaya Indonesia:
1. R. Budi & Michael Hartono (US$ 14 miliar).
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 10 miliar).
3. Eka Tjipta Widjaja (US$ 8 miliar)
4. Low Tung Kwok (US$ 3,7 miliar)
5. Anthoni Salim (US$ 3,6 miliar)
6. Sukanto Tanoto (US$ 2,8 miliar)
7. Martua Sitorus (US$ 2,7 miliar)
8. Peter Sondakh (US$ 2,6 miliar)
9. Putera Sampoerna (US$ 2,4 miliar)
10. Achmad Hamami (US$ 2,2 miliar)
11. Chairul Tanjung (US$ 2,1 miliar)
12. Boenjamin Setiawan (US$ 2 miliar)
13. Sri Prakash Lohia (US$ 1,7 miliar)
14. Murdaya Poo (US$ 1,5 miliar)
15. Tahir (US$ 1,4 miliar)
16. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,35 miliar)
17. Kiki Barki (US$ 1,3 miliar)
18. Garibaldi Thohir (US$ 1,3 miliar)
19. Sjamsul Nursalim (US$ 1,22 miliar)
20. Ciliandra Fangiono (US$ 1,210 miliar)
21. Eddy Wiliam Katuari (US$ 1,2 miliar)
22. Hary Tanoesoedibjo (US$ 1,19 miliar)
23. Kartini Muljadi (US$ 1,15 miliar)
24. TP Rachmat (US$ 1,140 miliar)
25. Djoko Susanto (US$ 1,040 miliar)
26. Harjo SUtanto (US$ 1 miliar)
27. Ciputra (US$ 950 juta)
28. Samin Tan (US$ 940 juta)
29. Benny Subianto (US$ 900 juta)
30. Aburizal Bakrie (US$ 890 juta)
31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (US$ 810 juta)
32. Hashim Djojohadikusumo (US$ 790 juta)
33. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 770 juta)
34. Kuncoro Wibowo (US$ 730 juta)
35. Muhammad Aksa Mahmud (US$ 710 juta)
36. Husain Sjojonegoro (US$ 700 juta)
37. Sandiaga Uno (US$ 660 juta)
38. Mochtar Riady (US$ 650 juta)
39. Triatma Haliman (US$ 640 juta)
40. Handojo Santosa (US$ 630 juta).

(dikutip dari Detiknews.com Kamis, 24/11/2011 11:42 WIB)

Rabu, 19 Oktober 2011

JADWAL PRAMEKS TERBARU MULAI 1 DESEMBER 2011

Bagi yang memerlukan perjalanan jarak pendek Kutoarjo-Jogjakarta-Solo menggunakan kereta api, berikut Jadwal tERBARU Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks) yang didapat penulis dari petugas informasi di Stasiun Tugu Jogjakarta yang berlaku mulai tanggal 1 Desember 2011, semoga bermanfaat.

PRAMEKS: SOLO (Balapan) - YOGYAKARTA (Tugu)
SOLO   KLATEN   MAGUWO   YOGYAKARTA
(Balapan)           (Tugu)
brgkt   brgkt   brgkt   datang
             
05.30   06.02   06.22   06.34
06.30   07.02   07.22   07.34
09.10   09.42   10.02   10.14
10.00   10.32   10.52   11.04
11.30   12.02   12.22   12.34
12.30   13.02   13.22   13.34
15.10   15.42   16.02   16.14
16.10   16.42   17.02   17.14
17.41   18.13   18.33   18.45
19.35   20.06   20.26   20.39







PRAMEKS: YOGYAKARTA (Tugu) - SOLO (Balapan)
YOGYAKARTA   MAGUWO   KLATEN   SOLO
(Tugu)           (Balapan)
brgkt   brgkt   brgkt   datang
             
05.15   05.30   05.49   06.18
06.45   07.00   07.19   07.48
08.00   08.15   08.34   09.03
09.30   09.45   10.04   10.33
10.30   10.45   11.04   11.33
13.30   13.45   14.04   14.33
14.30   14.45   15.04   15.33
16.15   16.31   16.51   17.20
17.30   17.45   18.04   18.33
19.00   19.15   19.34   20.03







PRAMEKS: KUTOARJO - YOGYAKARTA (Tugu)
KUTOARJO   TUGU   TUGU   KUTOARJO
brgkt   datang   brgkt   datang
             
05.40   06.39   04.30   05.31
08.25   09.25   06.40   07.42
15.10   16.10   13.40   14.41
17.55   18.55   16.20   17.21

Jumat, 14 Oktober 2011

Prefix Nomor Operator Selular di Indonesia

Seringkali kita tidak tahu dari operator mana nomor handpone teman atau kenalan kita. Berikut prefix nomor operator seluler di Indonesia, semoga bermanfaat bagi yang sedang membutuhkan.

Prefix
Operator


0811
Telkomsel – Kartu Halo
0812
Telkomsel – Kartu Halo / Simpati
0813
Telkomsel – Simpati
0814
Indosat 3G (Indosat M2)
0815
Indosat – Matrix / Mentari
0816
Indosat – Matrix / Mentari
0817
XL – Prabayar & Pascabayar
0818
XL – Prabayar & Pascabayar
0819
XL – Prabayar & Pascabayar
0859
XL – Prabayar & Pascabayar
0878
XL – Prabayar & Pascabayar
0828
Sampoerna Telecom (Ceria)
08315
Lippo Telecom (Jatim)
0838
NTS 3G (AXIS)
0852
Telkomsel – Kartu AS
0853
Telkom Mobile (Telkom Reverse)
0855
Indosat – IM3
0856
Indosat – IM3
0858
Indosat – Mentari
0868
PSN
0881, 0882, 0883, 0884, 0885, 0886, 0887
SMART
0888 , 0889
Fren
0898, 0899
Three

Selasa, 12 April 2011

Jumlah Orang Kaya Melonjak, RI Makin Makmur?

Riset Standard Chartered Bank menyebutkan, jumlah orang mapan atau berpenghasilan Rp240-500 juta per tahun di Asia (kecuali Jepang) dengan urutan sebagai berikut:

1. China : 23,3 juta jiwa
2. India : 5,2 juta jiwa
3. Indonesia : 4,0 juta jiwa
4. Korea : 3,2 juta jiwa
5. Taiwan : 1,8 juta jiwa
6. Malaysia : 1,6 juta jiwa
7. Hong Kong : 1,2 juta jiwa
8. Singapura : 700 ribu jiwa

Menurut Credit Suisse Research Institute dalam laporan "Credit Suisse Global Wealth Report 2010', di Indonesia jumlah pemilik kekayaan bersih di atas Rp 9 miliar diperkirakan mencapai 60 ribu orang dewasa. Sebagian besar (80 persen) kekayaan orang Indonesia tersebut diinvestasikan dalam instrumen non finansial, seperti properti baik bangunan dan tanah

Sedangkan, menurut Merrill Lynch dan Capgemini jumlah miliarder Indonesia sebanyak 24 ribu orang yang memiliki kekayaan bersih di atas Rp 9 miliar dengan total harta US$80 miliar.

Banyaknya orang mapan di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan pendapatan penduduk. Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia US$3000 atau Rp 27 juta per tahun.

Kamis, 07 April 2011

Average High: Bangunnya Orang-orang yang Berselimut

Bila melawan rasa kantuk saja kita tidak bisa, apakah kita akan bisa melawan musuh yang jauh lebih besar dari itu? Bila meninggalkan kenikmatan kehangatan selimut di malam hari saja kita tidak rela, apakah kita akan rela berkorban untuk tantangan yang lebih besar?
Oleh: Muhaimin Iqbal

 
Di dalam Al-Qur’an ada dua nama  surat yang artinya kurang lebih sama, yaitu ‘orang yang berselimut’. Pertama surat  Al- Muzzammil dan yang kedua surat Al-Muddatstsir. Yang pertama menyuruh yang diseru bangun dari selimut untuk menegakkan sholat malam, dan yang kedua menyuruh bangun dari selimut untuk kemudian memberi peringatan.


Saya terinspirasi oleh dua surat ini  karena merasa begitu beratnya untuk bangun di malam yang dingin, bangun dari hangatnya selimut dan nikmatnya tidur lelap. Tetapi rupanya justru di sinilah letak pembelajarannya bagi orang-orang yang ingin membuat perubahan besar dalam hidupnya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakatnya.
Ketika menjelaskan tafsir surat Al Muzammil, Ibnu Katsir menyampaikan bahwa surat Al Muzzammil yang terdiri dari 20 Ayat itu, turun dahulu 19 ayat, sedangkan ayat terakhir –-ayat ke-20 ditahan Allah di langit selama 12 bulan. Ayat yang terakhir inilah yang mengubah sholat malam yang semula wajib (berdasarkan 19 ayat yang pertama) menjadi sunnah. Artinya generasi awal para sahabat mendapatkan penggembelengan khusus berupa sholat malam yang panjang, separuh kurang sedikit atau bahkan lebih dari separuh malam –-selama 12 bulan penuh!


Tidak heran maka generasi para sahabat yang merupakan generasi terbaik dari umat ini, dapat mencapai apa yang oleh istilah management modern disebut average high, orang rata-rata, tetapi rata-rata yang sangat tinggi. Secara rata-rata sangat tinggi kualitas mereka –bukan hanya satu atau dua saja yang tinggi kualitasnya– tetapi menyeluruh. Ya antara lain karena digembleng melalui sholat malam, sholat malam yang panjang dan kontinyu tersebut di atas.
Meskipun tidak lagi diwajibkan, sholat malam yang panjang dan kontinyu ini antara lain tetap menjadi ciri khas umat generasi sesudahnya yang juga masih sangat unggul. Hal ini terus berlanjut hingga ke zaman modern ini, tokoh-tokoh pejuang Islam abad ini pun meskipun tidak lagi menjadi kewajiban, mereka tetap mewajibkan dirinya sendiri untuk secara istiqomah menjalankan sholat sunnah di waktu malam ini.


Dengan contoh dari ayat-ayat tersebut di atas dan juga apa yang dilakukan oleh umat ini terdahulu, maka sesungguhnya di zaman ini pun kita seharusnya masih juga dapat membangun generasi orang-orang yang rata-ratanya unggul – average high -  yang kapasitasnya sepuluh kali (QS 8 : 65) atau setidaknya dua kali (QS 8 : 66) dari kapasitas rata-rata musuh (dalam bidang apapun). Awalnya ya dimulai dengan belajar istiqomah sholat malam yang panjang untuk waktu minimal satu tahun – dan tentu  kemudian tidak meninggalkannya setelah itu.
Mengapa sholat malam ini begitu berperan dalam membangun pribadi-pribadi unggul tersebut? Bayangkan pembelajaran dan pelatihan yang dihasilkannya, selain dikabulkannya do’a mereka di akhir malam. Bila melawan rasa kantuk saja kita tidak bisa, apakah kita akan bisa melawan musuh yang jauh lebih besar dari itu? Bila meninggalkan kenikmatan kehangatan selimut di malam hari saja kita tidak rela, apakah kita akan rela berkorban untuk tantangan yang lebih besar?
Musuh itu datang dalam berbagai bentuknya di sekitar kita. Ada riba yang bila kita tidak tinggalkan, kita akan menjadi musuh Allah dan RasulNya  (QS 2 : 279), Ada ketidakadilan ekonomi yang memiskinkan sebagian besar umat ini, ada raksasa-raksasa konglomerasi yang siap mengambil satu-satunya kambing kita melalui keunggulan ‘perdebatannya’, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya. Tidakkah kita tergerak untuk bangun dari selimut kita untuk bisa melawannya?


Apa yang telah kita capai dalam bentuk kemewahan hidup, pekerjaan yang baik, gaji dan  fasilitas yang baik –-kadang melengahkan kita untuk berbuat sesuatu yang riil bagi umat yang luas. Kemewahan yang kita nikmati di tempat kerja kadang juga membuat  kita ignorance –masa bodoh bahwa lingkungan kerja kita sehari-harinya bersentuhan dengan riba,  riswah, dan sejenisnya. Bahwa pekerjaan kita membuat kita bekerja untuk pemilik 99 ekor kambing yang dari waktu ke waktu mengembangkan teknik ‘berdebat’ sehingga bisa mengambil satu-satunya kambing yang dimiliki oleh kebanyakan umat.


Tidakkah kita takut bila Allah bertindak sesuai janjinya: “Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.” (Al Muzzammil – 11).


Ayo sekarang kita bangun generasi average high di segala bidang, kita taklukkan musuh juga di segala bidang. Generasi yang setiap diri kita mampu menaklukkan sepuluh atau setidaknya  dua kali kekuatan musuh. Ayo bangun dari selimut kita...!


sumber: http://hidayatullah.com/read/16077/27/03/2011/average-high:-bangunnya-orang-orang-yang-berselimut.html 

Senin, 04 April 2011

Wahai Anakku.....Jadilah Seperti Pensil!


...dalam proses menulis, kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil. rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali...


Seorang cucu bertanya kepada Neneknya yang sedang menulis surat, “Nenek lagi menulis surat tentang pengalama kita? atau pengalaman aku?”.

Si Nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, “Sekarang nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang Nenek pakai”.

“Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si Nenek lagi. Mendengar jawab ini si Cucu lalu melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si Nenek ketika dia melihat tidak ada istimewanya dari pensil yang Nenek pakai.

“Tapi Nek, kayaknya pensil itu sama saja dengan pensil lainnya”, kata si Cucu. Si Nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung dari kamu melihat pensil ini”.

"Pensil ini punya 5 kualilias yang bisa membantumu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." Si Nenek menjelaskan 5 kualitas sebuah pensil.

Apa gerangan 5 kualitas yang terdapat dalam sebuah pensil?

Kualitas yang Pertama, Pensil ingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal hebat dalam hidup ini, layaknya sebuah pensil kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini.

Kita menyebutnya Allah SWT. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.

Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali.

Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah.

Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.

Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil.

Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.

Kualitas kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan, seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.***


sumber: pkspiyungan.blogspot.com

Senin, 21 Februari 2011

Jauhkanlah Dirimu Dari Cinta Buta

Oleh: Mashadi

Betapa banyak orang mengalami penyakit cinta buta. Cinta buta itu tidak dapat membedakan antara kemuliaan dan kehinaan. Banyak mereka yang terkena penyakit cinta buta itu, terjatuh ke dalam kehidupan hina dina, tetapi mereka menyangka sebuah kemuliaan. Tak jarang pula mereka yang sudah terkena penyakit cinta buta itu, kehilangan kesadaran dan kehendak sucinya mengenal hakekat kebenaran sejati, Al-haq.

Mengobati cinta buta seseorang harus mengetahui bahwa yang menimpanya adalah sesuatu yang bertentangan dan menafikan tauhidnya kepada Allah. Manusia yang mengalami cinta buta harus menyadari bahwa ketika melakukan semuanya, karena kelalaian hatinya kepada Allah. Ia harus mengetahui dan menyadari untuk bertauhid kepada-Nya, sunnah-sunnah-Nya, dan bukti-bukti Allah.

Melakukan ibadah-ibadah lahir dan bathin, sehingga hati dan pikirannya senantiasa berpikir kepadanya ibadah kepada-Nya. Hendaklah ia memperbanyak kembali dan mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh ketundukkan dan rendah diri. Tidak ada obat yang paling efektif daripada ikhlas hanya kepada Allah. Allah menyebutkan di dalam Al-Qur’an :

Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih”. (Yusuf : 24)

Penggambaran ayat diatas ini menjelaskan bahwa Allah memalingkan dan menjauhkan Yusuf dari kemungkaran isyq (cinta buta)  dan kekejian dengan keikhlasannya. Tidak ada yang dapat menjauhkan kesesatan seseorang kecuali, hanya ketika ia dekat dengan Allah. Jika hati itu bersih suci dan memurnikan amanah hanya kepada Allah, maka idak mungkin orang akan terkena penyakit cinta buta. Cinta buta tidak akan bersemayam di hati seseorang yang selalu mengingat Allah. Sebab cinta buta hanya berada di dalam hati yang kosong. Seperti dikatakan seorang penyair :

Cintaku pada perempuan itu datang sebelum aku mengenal cinta, Ia datang ke hati yang kosong, kemudian bersaranglah ia”.

Maka, hendaklah orang yang berakal mengetahui bahwa secara logika dan syariat dalam hidup ini, ia harus meraih kebaikan dan kemaslahatan atau melengkapinya dan menghindar dari mafsadah. Jika seseorang dihdapkan pada masalah yang ada kandungan masalahat dan mafsadah,maka ia harus memiliki dua prinsip.
Prinsip amali dan prinsip ilmiah. Secara ilmiah mengharuskannya memiliki pengetahuan tentang mana yang lebih kuat segi maslahat atau mafsadahnya? Jika ia telah menemukan mana yang paling banyak masalahatnya, maka seseorang itu harus mengikuti yang palig banyak masalahatnya. Bukan justru mengikuti yang banyak mafsadahnya, meskipun secara pandangan mata, itu sangat baik bagi seseorang.

Seseorang harus memahami bahwa cinta buta itu, tidak ada sama sekali maslahatnya bagi manusia di dunia dan akhirat. Cinta itu dapat menimbulkan mafsadah bagi manusia dalam kategori yang sangat luas dalam kehidupan ini. Diantaranya :

Pertama, manusia akan disibukkan dengan mengingat-ngingat makhluk dan mencintainya, dan dibandingkan dengan zikir dan cinta kepada Allah. Ketahuilah antara cinta dan zikir itu tidak mungkin menyatu dalam hati seseorang, karena keduanya akan bertarung, dan akan menguasainya adalah yang paling kuat.

Kedua, hatinya tersiksa karena ma’syuqnya, dan barangsiapa yang mencintai selain Allah, ia akan tersiksa dengannya. Seorang penyair mengatakan :

Tak ada yang lebih sengsara di bumi daripada orang yang kasmaran,
Jika ia bertemu dengan orang yang dicintai ia senang,
Kau lihat ia menangis setiap saat,
Karena takut berpisah atau memendam rindu,
Ia juga menangis ketika berada disampingnya karena takut berpisah,
Air mata berlinang ketika berpisah,
Dan air matanya berlinang lagi ketika bertemu". 

Cinta buta, meski terkadang dinikmati oleh pelakunya, namun sebenarnya ia merasakan ketersiksaan hati yang paling berat.

Ketiga, Hatinya tertawan dan terhina dalam genggaman orang yang dicintainya. Namun, karena ia mabuk cinta, ia tidak merasakan musibah yang menimpanya.

Mata melihatnya ia hidup bebas, padahal hakikatnya ia tertawan,
Ia sakait dan berputar dalam lingkaran kutub,
Ia mati meski terlihat fisiknya hidup,
Ia tak punya hak untuk dibangkitkan lagi,
Hatinya hilang tersebut dalam kebodohan,
Ia tak akan kembali sampai mati".

Keempat, ia akan disibukkan oleh ma’syuqnya dari urusan maslahat agama dan dunianya. Tak ada orang yang paling menyia-nyiakan agama dan dunia, melebihi orang sedang dirundung cinta buta. Ia menyia-nyiakan maslahat agamanya, karena hatinya lalai untuk beribadah kepada Allah. Kemaslahatan dalam segi agama terwujud dengan bercahanya hati, dan kecenderungan untuk melakukan ibadah kepada Allah. Sementara itu, cinta kepada keindahan fisik akan menghancurkan semua agama yang dibangunnya.

Kelima, bahaya-bahaya dunia dan akhirat lebih cepat menim;pa kepada orang yang dirundung cinta buta, melebihi kecepatan api membakar kayu kabar kering. Ketika hati berdekatan dengan ma’syuqnya ia akan menjauh dari Allah. Jika hati jauh dari Allah, semua jenis marabahaya akan mengancamnya dari segala sisi, karena setan menguasainya. Jika setan telah menguasainya, maka musuh menjadi senang.

Keenam, jika kekuatan setan menguasai seseorang, ia akan merusak akalnya dan memberikan rasa was-was. Bahkan, mungkin tak ada bedanya ia dengan orang gila. Mereka tidak menggunakan akalnya secara layak. Padahal, yang paling berharga bagi manusia adalah akalnya. Akal yang membedakan ia dengan binatang.

Apa yang membuat gila Layla Majnun, tidak lain karena cinta buta. Seperti kata penyair:

Mereka bilang, “Kamu gila (tergila) dengan orang yang kaucintai?,
Engkau menjawab, “Cinta buta lebih dahsyat daripada orang gila”,
Orang yang terserang cinta buta tidak tersadar sepanjang masa,
Sementara orang gila akan siuman dari kegilaannya”.

Ketujuh, cinta buta akan merusak indra atau mengurangi kepekaannya, baik indra secara ‘konkrit’ maupun indra maknawi ‘abstrak’. Kerusakan indra maknawi mengikuti rusaknya hati, sebab jika hati telah rusak, maka organ pengindra lain, seperti mata, lisan, telinga, juga turut rusak. Artinya, ia akan melihat yang buruk pada diri ma’syuq adalah baik juga dan juga sebaliknya.

Imam Ahmad mengatakan, “Cintamu kepada sesuatu membutakanmu dan membuatmu tuli”. Mata hati akan buta melhat keburukan dan kekurangan orang atau sesuatu yang dicintainya, sehingga mata fisiknya tidak mampu melihat hal itu. Telinganya akan tuli mendengarkan celaan orang kepada orang yang dicintainya. Kesenangan-kesenangan itu menutup kekurangan dan aib.

Kecintaanku kepadamu menutup mataku,
Namun, ketika terlepas cintaku semua aibmu menampakkan diri”.

Maka ketika seseorang mencintai fisik, selanjutnya akan ditandai dengan sakitnya badan, karena mencintai bentuk-bentuk keindahan fisik, bahkan mungkin sampai ada yang mati karenanya. Dan, kisah dari Ibn Abbas, menceritakan ada seorang laki-laki yang sangat kurus, sehingga yang tersisa hanya kulit dan tulang. Ibn Abbas, berkata, “Kenapa dia?”. “Ia terkena jatuh cinta, isyq”. Maka Ibn Abbas berdoa dan belrindung dari Allah sepanjang hari.

Kedelapan, seperti yang disebutkan diatas, bahwa isyq adalah berlebihan dalam mencintai, sehingga orang yang dicintainya sudah pada tingkat menguasai dan mengendalikannya.

“Awalnya ia hanya membutuhkan cinta,
Kemudian setelah ia dapatkan itu, ia berjalan sesuai dengan takdir,
Sehingga, ketika ia masuk dalam dunia cinta yang dalam dan gelap,
Ia menghadapi urusan-urusan yang tak sanggup dipikul,
Meski oleh orang-orang besar sekalipun”.

Wallahu’alam.

Minggu, 13 Februari 2011

Pelajaran dari Kematian Adjie Massaid

Kenapa harus mengambil pelajaran dari kematian Adjie Massaid? Bukankah berita kematian tiap hari berlalu lalang di sekitar kita? Benar. Berita kematian setiap hari kita dengar dan lihat baik di koran maupun televisi. Akan tetapi biasanya kita terlalu menganggap biasa berita semacam itu, apalagi kalau yang meninggal bukanlah orang terkenal, atau kematian itu terjadi pada orang yang sudah tua, yang telah lama sakit atau karena kecelakaan lalu lintas.  Padahal siapapun dia dan apapun penyebabnya, subtansinya sama: k e m a t i a n.

Ya, dan ini yang sekarang terjadi, hari-hari terakhir media massa, baik cetak maupun elektronik diramaikan dengan berita kematian politikus sekaligus artis/selebritis papan atas bernama Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau yang lebih dikenal dengan nama Adjie Massaid. Adjie Massaid meninggal pada hari Sabtu dini hari tanggal 5 Pebruari 2011 pada usia yang relatif muda 43 tahun. Ada hal yang menarik dari berita kematian seorang Adjie Massaid yang membuat semua perhatian masyarakat dan media tertuju, diantaranya:
  1. Adjie Massaid disamping sebagai anggota legislatif dari partai terbesar negeri ini, juga sebelumnya telah lama dikenal sebagai artis/selebritis papan atas. Beliau pernah menikah dengan penyanyi terkenal Reza Artamevia yang kemudian bercerai setelah dikaruniai 2 anak, setelah itu menikah dengan Angelina Sondakh, mantan Putri Indonesia yang kemudian terjun di dunia politik menjadi anggota legislatif dari partai yang sama dengan suaminya.
  2. Sebagai artis disamping kemampuan aktingnya yang bagus, Adjie juga dikaruniai wajah yang tampan, penampilan yang cool berwibawa, badan yang sehat, bugar dan atletis, sehingga mempunyai banyak penggemar di negeri ini.
  3. Akhir-akhir ini karir politiknya tengah bersinar, dengan aktivitasnya sebagai manajer Timnas Sepakbola Usia 23 tahun, bahkan disebut-sebut berpeluang memimpin PSSI ke depan, organisasi sepakbola yang akhir-akhir ini mendapat sorotan yang luas di tanah air akibat kepemimpinan Nurdin Khalid yang kontroversial.  Satu lagi cita-citanya yang ingin diwujudkannya menjadi gubernur/wakil gubernur Jawa Timur menyusul jejak rekan2 artis yang lain yang sukses merebut tongkat kepala daerah di beberapa propinsi/kabupaten.
  4. Adjie Massaid meninggal di usia yang relatif masih muda, 43 tahun, tidak lama setelah bermain sepakbola, menyusul beberapa artis sebelumnya yang diduga meninggal karena serangan jantung setelah bermain sepakbola atau futsal yaitu Benyamin Sueb (1995) dan pelawak Basuki (2007).
Akumulasi dari latar belakang kehidupan Adji Massaid dalam dunia selebritis, aktivitas politik maupun dugaan penyebab kematian di usianya muda, menyebabkan berita kematiannya cukup mengagetkan khalayak dan menyedot perhatian publik tanah air.  Bahkan banyak yang menyangsikan bahwa kematiannya karena serangan jantung, sebab gaya hidupnya yang sehat terutama dalam mengkonsumsi makanan, kegemarannya berolahraga, badannya yang bugar dan atletis, kecil kemungkinan dia mengidap penyakit jantung. 

Apapun itu daripada kita pusing memikirkan penyebab kematiannya akan lebih bermanfaat bagi kita untuk mengambil ibroh atau pelajaran dari kematian itu sendiri, yang kali ini terjadi pada Adjie Massaid:


Kematian adalah suatu kepastian.
Ya! Kematian adalah suatu kepastian, masing-masing kita sudah ditentukan waktunya. Kematian tidak memlilh orang biasa atau artis terkenal, orang dewasa, muda atau anak-anak. Kematian juga tidak mesti didahului oleh penyakit tertentu yang telah diketahui.  Allah SWT berfirman: 

“Setiap yang bernyawa itu pasti akan mengalami kematian.”(QS. Ali ‘Imran: 185)


"...kalau telah datang saatnya,tidak bisa diundurkan barang sesaatpun dan tidak pula dapat dimajukan" (Al A’raf:34).
"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” (Fathir: 11)

Pada suatu hari Imam Ghazali bertanya kepada murid-muridnya, ” Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati"

Menjaga kesehatan tidak menghalangi seseorang dari kematian.
Banyak orang yang tidak menyangka Adjie Massaid akan menemui kematian secepat itu, karena dari segi penampilan fisik dia cukup atletis, sehat dan bugar, rajin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat. Bahkan selama ini tidak ada riwayat penyakit jantung padanya. Tapi ternyata itu semua tidak dapat menolak kematian.
“Di mana saja kamu berada, kematian akan menemuimu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa’: 78)
Memang menjaga kesehatan dan berolahraga sangat dianjurkan agama. Bahkan Rasulullah adalah orang yang gemar berolahraga dan menyukai fisik yang kuat dan sehat. Dalam satu riwayat Rasul  bersabda: "Ajarilah anakmu (olah raga) berenang dan memanah" (HR.Dailami). Dalam hadist yang lain juga juga mengisyaratkan adanya hubungan antara puasa dan kesehatan: ”Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat”. 
Tapi sekali lagi gaya hidup sehat dan berolahraga tidak menghalangi seseorang dari kematian. Sehingga dalam kita menjaga kesehatan dan berolah raga harus kita niatkan agar tubuh kita sehat dan terhindar dari penyakit, sehingga kita lebih kuat dan optimal dalam menunaikan kewajiban kita sebagai hamba, yakni beribadah kepada Allah SWT, baik ibadah secara mahdhoh seperti sholat, zakat, puasa, haji dan ibadah yang ghoiru mahdhoh seperti bekerja mencari ma'isyah, berdakwah atau berbuat kebaikan kepada sesama.

Menyambut kematian = mempersiapkan bekal untuk hidup setelah mati.
Oleh karena kematian itu sudah pasti, dan kehidupan yang lebih panjang dan kekal itu setelah kita mati, maka sudah selayaknya jatah waktu kehidupan ini kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk menyambut kedatangan tamu istimewa ini yaitu dengan memperbanyak amal menyiapkan perbekalan di alam akhirat nanti.  Betapa banyak waktu kita di dunia ini kita habiskan untuk sesuatu yang sia-sia, berhura-hura yang sama sekali tidak ada nilai dan kemanfaatan untuk bekal akhirat nanti. Sehingga orang yang cerdas menurut Rasul bukanlah orang yang ber-IQ tinggi.

“Orang yang cerdas ialah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.” (HR Tirmidzi)
 
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (Al-Mulk: 2)

 “Katakanlah: ‘Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka kematian itu akan menemuimu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan’.” (Al-Jumu’ah: 8)

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda : “ Apabila manusia mati maka putuslah semua amalannya melainkan tiga perkara; shodaqoh jariah, ilmu yang bermanfaat atau anak yang shaleh yang mendoakannya.(Hadits Riwayat Muslim).


Diriwayatkan dari Ali k.w. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya perkara yang paling saya takutkan terhadap kalian adalah menuruti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Adapun menuruti hawa nafsu dapat menghalangi dari kebenaran, sedangkan panjang angan-angan artinya sama dengan mencintai dunia.” (HR Ibnu Abi-d Dunya)
 
Senantiasa berdoa agar diberikan khusnul khotimah.
Selain berusaha beramal mempersiapkan bekal kematian, kita juga dianjurkan untuk selalu berdoa, memohon kepada Allah agar apabila saat kematian itu datang menjemput kita diberikan kematian yang baik atau khusnul khotimah.

"..Ya Allah berikanlah aku taubat sebelum mati, rahmatilah aku ketika mati, berikan aku keampunan setelah mati....."
"...Ya Allah jadikan setiap detik nafas yang Kau berikan sebagai tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematian itu sebagai istirahatku (pemutusku) dari segala dosa..."
"...Ya Allah karuniakanlah kepadaku akhir yang baik (khusnul khotimah)...."

A m i n...